TEMA 4 SUBTEMA 3 PEMBELAJARAN 4
TEMA
4. BERBAGAI PEKERJAAN
SUBTEMA
3. PEKERJAAN ORANG TUAKU
PEMBELAJARAN
4
Pak Tulus bekerja sebagai kepala desa di Desa Sereh Wangi. Pak Tulus ingin warga desanya mempunyai rasa persatuan dan kesatuan. Ayo kita cari tahu cerita Pak Tulus
Ayo Membaca
Pentingnya
Budaya Tegur Sapa
Senangnya tinggal di Desa
Sereh Wangi. Kedekatan hubungan antarwarga membuat mereka saling menjaga.
Tidak semua warga Desa Sereh
Wangi merupakan penduduk asli. Sebagian warga merupakan pendatang, mereka masuk
ketika kampung ini dibuka sebagai wilayah transmigrasi. Walau demikian,
perbedaan asal usul tidak merenggangkan kedekatan mereka.
Kedekatan antarwarga dimulai
dengan kebiasaan saling tegur sapa. Ketika berpapasan di lorong antarrumah, di
jalan, atau di pasar tak pernah terlewat untuk saling menegur. Sekadar mengucap
“Selamat pagi, selamat siang, selamat sore” sampai bertukar kabar atau
berbincang sejenak. Semua saling kenal, semua saling peduli.
Di ujung jalan, tinggal Nenek
Ijah seorang diri. Ia penghuni tertua di sini. Walau begitu ia masih mandiri
melakukan kesibukan di rumahnya. Kadang ia terlihat menyapu pelan daun-daun di
halaman rumah. Lain waktu ia duduk beristirahat di beranda. Pak Tulus, sang
kepala desa, rajin menyapa Nenek Ijah. Pagi hari, sambil berangkat kerja, ia
kerap mampir untuk sekedar mengantarkan ubi atau singkong rebus. Sore hari ia
lewat lagi seraya melambai pada Nenek Ijah yang duduk di beranda.
Pada suatu pagi, Pak Tulus
tidak menjumpai Nenek Ijah di halamannya. Sore harinya beranda rumah nenek Ijah
masih tetap sepi. Pak Tulus menyempatkan untuk singgah. Pak Tulus mengetuk
pintu, tetapi tak dijawab. Pak Tulus membuka pintu dan melangkah masuk. Betapa
terkejut beliau menjumpai Nenek Ijah terkulai lemas di depan ruang tengahnya.
Diraba dahinya, terasa agak hangat. Rupanya Nenek Ijah sakit. Pak Tulus
menyesal tidak menyempatkan mampir tadi pagi namun, belum terlambat. Pak Tulus
mengajak beberapa warga membawa Nenek Ijah ke dokter terdekat. Pak Tulus
mengatur jadwal warga yang akan bergantian menjaga Nenek Ijah sampai pulih.
Tidak ada warga yang menolak. Semua sukarela membantu. Mereka tahu, kelak suatu
ketika mereka dalam kesulitan, pasti akan dibantu.
Budaya tegur sapa menjadi
perekat warga. Budaya tegur sapa membangun kepedulian terhadap sesama.
Jawablah pertanyaan-pertanyaan
berikut berdasarkan cerita di atas!
1.
Berdasarkan cerita di atas, tulislah hal-hal
baik yang bisa dicontoh dari Pak Tulus!
2.
Apakah Pak Tulus sudah mengamalkan sila ketiga
Pancasila? Jelaskan!
3.
Berdasarkan cerita di atas, tulislah hal-hal
baik yang bisa dicontoh dari warga Desa Sereh Wangi!
4.
Apakah warga Desa Sereh Wangi sudah mengamalkan
sila ketiga Pancasila? Jelaskan!
5.
Meskipun kamu bukan warga Desa Sereh Wangi, hal
apa yang kamu lakukan melihat kondisi Nenek Ijah? Jelaskan alasanmu!
6.
Sikap-sikap baik apa yang bisa kamu contoh dari
warga Desa Sereh Wangi?
7.
Dalam kehidupan sehari-hari, apa lagi yang bisa
kamu lakukan untuk mengamalkan sila ketiga Pancasila?
Berdasarkan cerita di atas,
buatlah peta pikiran!
Komentar
Posting Komentar