TEMA 1 SUBTEMA 3 PEMBELAJARAN 6
PEMBELAJARAN 6
Muatan PPKn KD 3.4 dan 4.4
Keragaman
Permainan Tradisional di Indonesia
Indonesia kaya akan keragaman
permainan tradisional. Permainan tradisional ada yang dimainkan perorangan dan
ada juga yang berkelompok. Permainan tradisional perorangan di antaranya
engklek, egrang, gasing, dan laying-layang. Permainan tradisional berkelompok
di antaranya bentengan dan ular naga. Dalam permainan berkelompok, setiap
anggota kelompok harus bekerja sama agar dapat memenangkan permainan.
Berikut manfaat
melakukan permainan tradisional:
1. 1). Melestarikan budaya bangsa Indonesia.
2. 2). Berolahraga sambal bermain. Berolahraga
menyehatkan tubuh dan bermain membuat hati gembira.
3. 3). Melatih kesabaran, misalnya bermain secara
bergantian.
4. 4). Melatih bekerja sama saat bermain secara
berkelompok.
5. 5). Bersikap sportif, yaitu lapang dada saat kalah
bermain, tidak sombong saat menang dalam bermain, dan tidak bermain curang.
Kerjakan soal-soal berikut!
Perhatikan gambar berikut!
1. 1. Tuliskan
nama permainan tradisional pada ketiga gambar tersebut!
2. 2. Tuliskan
manfaat setiap permainan tradisional tersebut!
3. 3. Sikap
papa yang diutamakan dari setiap permainan tradisional tersebut?
4. 4. Apa
yang akan terjadi jika kamu bersikap mau menang sendiri pada setiap permainan?
Muatan Bahasa Indonesia KD 3.1
dan 4.1
Membuat
Ringkasan dari Teks Lisan
Ringkasan adalah
penyajian singkat dari sebuah teks dengan tetap mempertahankan urutan dari
teks. Ringkasan berisi uraian singkat tentang isi teks. Ringkasan ditulis
berdasarkan peta pikiran yang berisi gagasan pokok dan gagasan pendukung dalam
teks lisan. Ayo, belajar memahami perbedaan melalui teks berjudul “Cendol dan
Dawet” berikut. (Mintalah teks dibacakan). Catatlah informasi penting berkaitan
dengan teks tersebut!
Ayo Berlatih
1. 1. Buatlah peta pikiran pada setiap paragraf “Cendol
dan Dawet”!
2. 2. Buatlah ringkasan berdasarkan peta pikiran
tersebut!
Cendol
dan Dawet
Cendol adalah minuman khas
daerah Sunda. Cendol berbentuk bulir-bulir kenyal yang terbuat dari tepung
beras atau ketan. Cendol disajikan dengan es serut, siraman santan, dan gula
merah cair. Cendol biasanya dinikmati saat cuaca panas, karena sangat
menyegarkan. Di daerah Jawa Tengah, minuman ini disebut dawet. Bentuk dan
penyajiannya pun sama seperti cendol. Dawet tidak dapat hanya disajikan dengan
es, tetapi juga dapat diminum hangat.
Cendol dan dawet biasanya
dijual di pasar tradisional. Ada juga pedagang yang menjualnya berkeliling
kampung menggunakan gerobak. Saat ini, di beberapa rumah makan dan kedai juga
menyediakan menu cendol atau dawet. Hal ini disebabkan cendol dan dawet masih
digemari oleh banyak orang. Di samping itu, para penjual cendol dan dawet
tersebut beralasan ingin tetap melestarikan cendol dan dawet.
Para penjual cendol dan dawet
tersebut menyajikan cendolnya dengan variasi rasa. Hal ini dilakukan agar
pembeli lebih menyukai cendol dan dawet dengan pilihan rasa sesuai dengan
selera. Dengan demikian, para pembeli cendol dan dawet akan semakin bertambah. Keberadaan
cendol dan dawet juga tetap terjaga.
Komentar
Posting Komentar