ARU Aru adalah sejenis puisi Makassar yang biasa diperagakan disertai ucapan dan gerak. Jumlah barisnya bermacam-macam, tetapi kata-katanya tertentu, irama dan lagunya juga tertentu sesuai dengan gerakan jiwa dan gerakan tubuh orang yang mengucapkannya. Aru merupakan janji setia yang biasa diucapkan oleh seorang hulubalang atau perwira, tubarani dalam bahasa Makassar pada suatu upacara tertentu, misalnya upacara siap siaga untuk menghadapi suatu perang. Biasa juga dilakukan pada waktu diadakan upacara perkawinan. Sambil memegang hulu keris atau badiknya atau mengayunkannya dengan sikap yang gagah perkasa serta semangat yang berkobar-kobar, tubarani mengucapkan ikrar di hadapan raja atau pemerintah dan rakyat. Jadi, dapat dikatakan bahwa aru itu sebagai alat yang penting untuk membakar semangat perjuangan (Sikki dan Nasruddin, 1995). Contoh Aru Latin Lontarak Arti Tojeng karaeng Tojeng-tojeng karaeng Cinik-cinik sai sallang Ata ma...
TEMA 2 SELALU BERHEMAT ENERGI SUBTEMA 3 ENERGI ALTERNATIF PEMBELAJARAN 6 Gagasan Pokok dan Gagasan Pendukung pada Teks Petunjuk Salah satu tumbuhan yang dapat dijadikan sebagai sumber energi alternatif adalah buah lemon. Buah lemon mengandung elektrolit yang dapat menghasilkan listrik. Teks Petunjuk Siapkan : • 3 buah lemon. • Sebuah bola lampu berwarna. • 3 lempeng seng. • 3 lempeng tembaga. • 4 buah penjepit buaya. Langkah Kegiatan: 1. Siapkan lemon. Kemudian, tancapkan lempeng seng dan tembaga pada buah lemon. 2. Hubungkan tiap lempeng dengan menggunakan penjepit buaya. 3. Nyalakan lampu dengan menghubungkan dua penjepit buaya terakhir pada bola lampu. Hak dan Kewajiban Sehari-Hari Penggunaan energi alternatif dapat mengurangi pencem...
Komentar
Posting Komentar