TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1

 TEMA 9. KAYANYA NEGERIKU
SUBTEMA 1. KEKAYAAN SUMBER ENERGI DI INDONESIA
PEMBELAJARAN 1

A. Bentuk dan Sumber Energi di Sekitar Kita

Energi adalah kemampuan untuk melakukan usaha atau kerja. Aktivitas manusia tidak terlepas dari peran energi. Dengen energi, manusia dapat melakukan banyak kegiatan dalam kehidupan. Bentuk energi yang digunakan manusia juga beragam. Berbagai bentuk energi yang ada di sekitar kita antara lain:

1. Energi listrik adalah energi yang timbul dari adanya arus listrik yang mengalir melalui penghantar. Contohnya listrik yang mengalir dari jaringan listrik PLN.

2. Energi cahaya adalah energi yang dihasilkan oleh benda yang mengeluarkan cahaya. Contohnya cahaya yang dipancarkan oleh matahari. Energi cahaya bermanfaat sebagai penerangan.

3. Energi panas adalah energi yang dihasilkan atau dilepaskan oleh suatu benda yang memiliki suhu tertentu. Contohnya panas yang dihasilkan oleh kayu yang dibakar.

4. Energi gerak adalah energi yang dihasilkan akibat gerak dari suatu benda. Eenergi gerak dapat dihasilkan, baik dari angin yang bertiup, air yang mengalir, maupun energi listrik. Eenergi listrik dapat diubah menjadi energi gerak melalui suatu alat. Contoh alat yang dapat menghasilkan energi gerak adalah kipas angin, blender, mikser, dan bor listrik.

5. Eenergi bunyi adalah energi yang dihasilkan dari benda yang bergetar. Getaran benda akan menghasilkan bunyi. Contohnya energi bunyi yang dihasilkan terompet yang ditiup atau gitar yang dipetik.

6. Energi kimia adalah energi yang dihasilkan dari reaksi kimia. Energi kimia terkandung dalam makanan dan bahan bakar.

7. Energi nuklir adalah energi yang berasal dari reaksi inti atom. Contohnya bom atom.


B. Lingkungan dan Fungsinya

Lingkungan merupakan tempat tinggal makhluk hidup. Lingkungan menyediakan sumber daya yang dapat dimanfaatkan oleh manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Kehidupan manusia tidak dapat dipisahkan dari lingkungannya.

Dalam lingkungan terdapat tiga unsur berikut:

1. Unsur biotik (hayati), meliputi semua makhluk hidup mulai dari manusia, hewan, dan tumbuhan.

2.  Unsur abiotik (fisik), meliputi semua benda mati dan semua gejalanya, misalnya udara, air, tanah, iklim, dan topografi.

3. Unsur sosial budaya, meliputi semua hasil karya manusia seperti norma, adat istiadat, hukum, dan gagasan manusia.

Ketiga unsur tersebut saling terkait satu sama lain. Sebagai contoh, air sangat dibutuhkan oleh makhluk hidup. Air memengaruhi keberadaan makhluk hidup. Keberadaan air dapat dipengaruhi oleh kebiasaan manusia. Air dapat terjaga dari pencemaran karena kebiasaan manusia menjaga lingkungan, misalnya tidak membuang limbah ke sungai.

Bagi manusia, lingkungan memiliki banyak fungsi. Fungsi lingkungan dalam kehidupan manusia sebagai berikut.

1. Tempat memperoleh makanan

Manusia memperoleh makanan dengan mengambil sumber-sumber yang tersedia di lingkungannya. Lingkungan menyediakan sumber makanan dalam berbagai bentuk. Sebagian sumber tersebut dapat dikonsumsi langsung, sebagian lagi harus diolah terlebih dahulu. Sumber makanan yang dapat dikonsumsi langsung misalnya madu, buah-buahan, dan sayur-sayuran. Sumber makanan yang harus diolah terlebih dahulu misalnya padi, jagung, ikan, dan ayam.

2. Tempat Tinggal

Semua makhluk hidup, termasuk manusia memanfaatkan lingkungan sebagai tempat tinggal. Orang tuami membangun rumah sebagai tempat tinggal di lingkungan. Bahan- bahan untuk membangun rumah seperti kayu, batu, dan pasir diambil dari lingkungan.

3. Tempat Budi daya

Sebagian hewan dan tumbuhan yang terdapat di lingkungan dapat dikembangbiakkan. Manusia memanfaatkan sumber daya hayati tersebut dalam usaha budi daya. Bentuk budi daya tersebut dapat berupa pertanian, peternakan, perikanan, perkebunan, dan kehutanan.

4. Tempat Bekerja

Lingkungan menyediakan ruang untuk berbagai aktivitas. Salah satu aktivitas tersebut dilakukan dalam rangka memenuhi kebutuhan hidup, yaitu bekerja. Apapun pekerjaan manusia, tidak dapat dilakukan tanpa adanya lingkungan.

5. Tempat Bersosialisasi

Manusia merupakan makhluk sosial. Sebagai makhluk sosial manusia tidak dapat hidup sendiri. Manusia selalu ingin berinteraksi dengan sesama untuk saling mengenal, bertukar pendapat, membentuk kelompok, dan memecahkan masalah bersama. Semua kegiatan tersebut dilakukan dalam lingkungan. Tanpa lingkungan, manusia tidak dapat bersosialisasi.


C. Langkah-langkah Melakukan Wawancara

Kamu dapat melakukan wawancara untuk mengetahui sebuah informasi. Untuk mengetahui informasi terkait bidang tertentu, kamu dapat melakukan wawancara dengan orang yang ahli di bidangnya.

Wawancara adalah tanya jawab dengan seseorang yang diperlukan untuk memperoleh informasi mengenai suatu masalah. Orang yang diwawancarai disebut narasumber atau informan.

Langkah-langkah sebelum melakukan wawancara sebagai berikut.

1. Tentukan narasumber sesuai tema wawancara.

2. Hubungilah narasumber secara langsung atau tidak langsung untuk memastikan kesediaannya untuk diwawancarai.

3. Siapkan daftar pertanyaan sesuai dengan pokok-pokok masalah yang akan ditanyakan dalam wawancara. Kamu dapat menggunakan kata tanya (Apa, Di mana, Kapan, Siapa, Mengapa, dan Bagaimana) saat membuat pertanyaan.

4. Siapkan alat tulis dan perekam suara. Jika tidak memiliki perekam suara, kamu dapat merekam menggunakan telepon pintar (HP).

5. Buatlah janji dengan narasumber sebelum melakukan wawancara.

Sebelum melakukan wawancara, kamu sebaiknya menyusun daftar pertanyaan sesuai tema wawancara. Kamu harus menggali informasi berkaitan dengan tema wawancara agar dapat menyusun kalimat pertanyaan sebanyak-banyaknya. Gunakan kosakata baku dan kalimat efektif dalam menyusun daftar pertanyaan tersebut.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PAPPILAJARANG 5 ARU