TEMA 4 SUBTEMA 2 PEMBELAJARAN 4

 

TEMA 4. BERBAGAI PEKERJAAN

SUBTEMA 2. PEKERJAAN DI SEKITARKU

PEMBELAJARAN 4




Seorang yang bekerja harus memiliki sikap melayani, disiplin, rendah hati, dan bekerja sepenuh hati. Kita bisa mempelajari nilai-nilai tersebut dari seorang dokter yang bekerja untuk masyarakat.

 



Ayo Membaca

Bacalah teks berikut dalam hati!

Hebatnya Dokter Kami

Ia adalah Dokter Rana, seorang dokter muda yang sederhana dan terampil. Ayahnya mantan kepala desa kami yang telah meninggal dunia. Dokter Rana baru kembali ke desa kami dua tahun lalu, setelah sepuluh tahun lebih merantau ke kota. Ia memperoleh beasiswa di Fakultas Kedokteran dan setelah lulus ia praktik di Rumah Sakit Umum Kabupaten setelah lulus.

Semenjak ia pulang dan praktik di balai kesehatan desa, aku sering mendengar perbincangan warga yang heran atas keputusan Dokter Rana untuk kembali ke desa. Bukankah penghasilan sebagai dokter di kota jauh lebih besar?

Pada ayahku, Dokter Rana bercerita bahwa cita-citanya menjadi dokter dulu muncul karena melihat kesadaran hidup sehat masyarakat desa yang sangat rendah. Sungai dipakai untuk mandi, mencuci, kakus lalu airnya dikonsumsi. Hasil bumi dan peternakan tidak dimanfaatkan untuk membentuk pola makan sehat. Warga lebih suka menjualnya ke kota dan uangnya dipakai untuk membeli makanan instan.

Selama praktik di kota, Dokter Rana terbayang terus kondisi desanya. Ia merasa bahwa seharusnya ilmu yang dimilikinya sebagai seorang dokter bisa bermanfaat untuk kampung halamannya sendiri.

“Jadi Pak Andri, saya ini pulang untuk memenuhi niat saya ketika menerima beasiswa, yaitu menyejahterakan warga desa tempat saya lahir dan dibesarkan,” ujar Dokter Rana pada ayahku.

Sejak pulang, Dokter Rana memang aktif membina para remaja dan keluarga muda. Ia memberikan penyuluhan tentang pentingnya mencuci tangan, memasak air, pola makan sehat, dan imunisasi. Baginya, generasi muda adalah perantara terbaik untuk menyampaikan misi meningkatkan kesadaran hidup sehat masyarakat desa.

Sebagai anak kepala desa, Dokter Rana sering mendengar cerita almarhum ayahnya bahwa banyak warga takut berobat karena tidak mampu membayar. Tak ingin hal itu terjadi, maka diumumkannya bahwa warga dapat membayar jasanya dengan sampah. Ya, sampah! Sampah kering jenis apa saja yang bisa didaur ulang. Botol plastik, botol kaca, koran bekas, bahkan kemasan bekas, diterima oleh Dokter Rana. Cara ini membuat warga aktif dan bijak mengelola sampah. Sungguh kreatif dan cerdas cara Pak Dokter mendidik warga.

Seperti mendiang ayahnya, Dokter Rana menjadi sosok yang dicintai warga desa. Ia menjadi teladan melalui dedikasi, tanggung jawab, dan kerendah- hatiannya dalam menolong warga. Apabila aku besar nanti, aku ingin seperti Dokter Rana. Akan kukejar cita-citaku menjadi guru, dan aku akan kembali untuk membangun kampung halamanku.

Berdasarkan teks di atas, jawablah pertanyaan berikut!

1.    Apa yang dilakukan Dokter Rana untuk warga Desa?

2.    Mengapa Dokter Rana melakukan itu?

3.    Apa dampak dari hal yang dilakukan oleh Dokter Rana bagi masyarakat?

4.    Bagaimana perasaan masyarakat terhadap Dokter Rana?

Sikap dari Dokter Rana

Pendapatku tentang Sikap Dokter Rana

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

5.    Hal-hal baik yang bisa aku contoh dari Dokter Rana.

 

Dari Dokter Rana kita belajar bahwa ketika kita bekerja haruslah bermanfaat bagi orang lain. Menjadi seorang dokter juga harus rendah hati dan menghargai orang lain.

 

Menentukan Pesan Moral dari Suatu Cerita

Dalam sebuah cerita biasanya terdapat pesan moral di dalamnya. Pesan moral dapat diketahui dari perilaku tokoh dalam menghadapi suatu peristiwa. Pesan moral dalam suatu cerita dapat berbentuk saran, nasihat, pesan, atau anjuran bagi pembaca. Pesan moral tersebut dapat ditemukan dalam cerita secara tersurat (langsung) atau secara tersirat (tidak langsung). Jika pesan moral tersebut disampaikan oleh penulis cerita secara tersirat, kita sebagai pembaca dapat mengetahuinya dengan cara berikut:

1.    Membaca cerita dengan cermat, termasuk dialog yang dilakukan pada tokoh.

2.    Mencari peristiwa dan kalimat yang mengandung saran, nasihat, pesan, atau anjuran dalam cerita yang dibaca.

3.    Membuat kalimat kesimpulan dari peristiwa atau kalimat yang mengandung saran, nasihat, pesan, atau anjuran dengan bahasa sendiri.

 

Menyampaikan Pendapat tentang Suatu Cerita

Dalam menyampaikan pendapat, kita perlu memperhatikan beberapa unsur di dalam cerita seperti, tema, tokoh, dan pesan moral. Kita juga perlu membacanya secara berulang-ulang agar memahami alur cerita tersebut. Pendapat mengenai suatu cerita dapat dituangkan dalam bentuk tulisan. Hal-hal yang perlu diperhatikan saat menyampaikan pendapat melalui sebuah tulisan, yaitu memahami tema cerita dan  menuliskan pendapat dengan bahasa yang singkat dan jelas.

 

Sikap Tokoh yang Sesuai Sila Kedua Pancasila

Pengamalan sila-sila pada Pancasila dapat kamu dapatkan pada kehidupan sehari-hari. Kamu juga dapat mempelajari pengamalan Pancasila dari tokoh-tokoh yang kamu jumpai setiap hari. Tokoh-tokoh tersebut mengamalkan berbagai nilai-nilai Pancasila, seperti rendah hati, suka menolong, dan bertanggung jawab. Selain itu, kamu juga dapat mempelajari pengamalan nilai-nilai Pancasila dari para tokoh pahlawan.

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PAPPILAJARANG 5 ARU